Fantasi, novel

Novel : Dunia Sampah (Bab 18)

《Sebelumnya 18. G-Part Yang Bisa Terbang Kini Lala sudah berada di ruangan Pak Herman. Dia pun segera melaporkan bahwa Angga dan teman-temannya hendak mengeroyok Niko. Namun untuk meyakinkan gurunya itu ternyata tidaklah mudah. "Mungkin mereka cuma bercanda, La." kata Pak Herman. "Soalnya kalau Bapak perhatikan, mereka bertiga itu anak yang baik. Mereka tidak mungkin berbuat… Lanjutkan membaca Novel : Dunia Sampah (Bab 18)

Fantasi, novel

Novel : Dunia Sampah (Bab 16)

《Sebelumnya 16. Tugas Kelompok"Sekarang, kita ada dimana lagi?" Indri memperhatikan keadaan sekelilingnya. Kali ini yang dilihatnya adalah bagian belakang sebuah rumah dan beberapa pohon buah."Ini halaman belakang rumah Niko." jawab Lala."Kenapa kita malah tembus ke sini? Bukan ke halaman belakang sekolah?" Reno nampak heran.Lala menoleh pada Niko. "Aku pikir, ini saatnya kamu untuk jelasin semuanya."Niko… Lanjutkan membaca Novel : Dunia Sampah (Bab 16)

Fantasi, novel

Novel : Dunia Sampah (Bab 15)

《Sebelumnya 15. Kemunculan Pria MisteriusIndri dan Reno bangkit sambil memandang kagum ke sekeliling mereka. Keduanya seolah lupa bahwa mereka barusaja menabrak Niko sampai jatuh tersungkur dan menindih tubuhnya. Tentu saja, Niko merasa jengkel pada keduanya. Tapi kejengkelan Niko tidak bertahan lama lantaran Lala mendekat dan membantunya untuk berdiri."Kamu nggak apa-apa, kan?" tanya Lala khawatir."I.. iya."… Lanjutkan membaca Novel : Dunia Sampah (Bab 15)

Fantasi, novel

Novel : Dunia Sampah (Bab 14)

《Sebelumnya 14. Pengunjung Baru Garbagos"Nggak usah. Kita pulang masing-masing aja." tolak Niko."Ancaman Angga itu bukan main-main, Niko. Terlalu berbahaya kalau kamu pulang sendiri." kata Lala."Tapi kalau kamu pulang bareng aku, kamu juga bisa kena bahaya.""Terus, kita harus gimana?"Sesaat, Niko memandang wajah Lala yang nampak kebingungan. "Aku akan baik-baik aja." ucapnya.Kali ini, giliran Lala yang menatap… Lanjutkan membaca Novel : Dunia Sampah (Bab 14)

Fantasi, novel

Novel : Dunia Sampah (Bab 13)

《Sebelumnya 13. Rencana Yang Gagal"Sebenarnya, apa sih mau kamu? Aku kan udah bilang, kamu nggak perlu kasihan sama aku." Niko meneruskan langkahnya."Iya. Tapi mana mungkin aku nggak kasihan sama kamu?!" ucap Lala sambil mengiringi langkah Niko. "Hampir setiap hari, kamu selalu diperlakukan buruk sama teman sekelas kita. Terkadang, anak-anak kelas lain juga begitu.""Itu kan udah… Lanjutkan membaca Novel : Dunia Sampah (Bab 13)

Fantasi, novel

Novel : Dunia Sampah (Bab 9)

《Sebelumnya 9. Karena KasihanSementara itu, Lala dan kedua sahabatnya baru saja selesai menikmati sarapan mereka di kantin. Mereka bertiga, khususnya Lala, yang duduk di meja paling tengah tentu menjadi pusat perhatian akibat kabar yang berembus itu. Tapi walaupun merupakan siswi idola, kali ini Lala merasa tidak nyaman diperhatikan teman-teman sekolahnya. Pasalnya, dia tidak menyangka jika… Lanjutkan membaca Novel : Dunia Sampah (Bab 9)

Fantasi, novel

Novel : Dunia Sampah (Bab 7)

《Sebelumnya 7. G-Part Yang Terlalu Mudah Didapatkan"Bukan begitu, La." kata Indri. "Tapi apa yang kamu bilang itu nggak masuk akal. Mungkin kamu kecapekan, sampai berhalusinasi begitu.""Iya, La. Lebih baik sekarang kita pulang aja." timpal Reno."Lala! Tunggu sebentar!" teriak seseorang.Lala, Indri, dan Reno menoleh ke arah seseorang itu. Rupanya, seseorang itu adalah Angga yang sedang berlari… Lanjutkan membaca Novel : Dunia Sampah (Bab 7)

Fantasi, novel

Novel : Dunia Sampah (Bab 6)

《Sebelumnya 6. Antara Ilusi Dan Kenyataan"Lala itu udah cantik, baik pula." ujar Bu Vina. "Ibu senang deh, dia mau berteman sama kamu."Niko tidak menanggapi ucapan ibunya. Dia berdiri termenung dengan arah mata tertuju pada Lala yang melangkah di kejauhan. Melihat Niko termenung seperti itu, Bu Vina yang hendak masuk ke rumah, langsung menepuk bahu kiri… Lanjutkan membaca Novel : Dunia Sampah (Bab 6)

Fantasi, novel

Novel : Dunia Sampah (Bab 3)

《Sebelumnya 3. Tugas Yang Paling Tidak MenyenangkanSetelah makan malam, Niko bersantai di ruang tengah sambil menonton TV. Dia ditemani oleh ibunya. Dia duduk di lantai dengan melunjurkan kaki. Sedangkan ibunya duduk di sofa yang ada di belakangnya."Ayah kerja lembur lagi ya, Bu?" tanya Niko sembari mengganti-ganti saluran TV dengan remote."Ya, begitulah. Pekerjaan Ayah lagi banyak-banyaknya.… Lanjutkan membaca Novel : Dunia Sampah (Bab 3)